KATASUMBAR — Warga mengeluhkan hasil swab yang lama keluar. Dampaknya, mereka melakukan isolasi lebih lama dan tanpa kepastian.

Oki, warga Padang, mengaku, tes swab pada 3 September 2020 di Puskesmas Andalas. Namun, sampai hari ini hasil swabnya belum juga keluar.

“Padahal saya sudah kemana-mana,” ujarnya. Ia ngeri membayangkan kalau hasil swabnya positif.

Keluhan yang sama disampaikan warga Agam, Sutan Mangkuto. Ia kedatangan keluarganya dari luar Sumatera Barat. Prosedurnya tentu keluarganya mesti diswab dan hal ini sudah dilakukannya.

“Sekarang keluarga saya itu sudah isolasi mandiri selama seminggu sejak kedatangannya, namun hingga hari ini belum diketahui hasil swabnya,” katanya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Agam Tripipo mengatakan, saat ini memang terjadi penumpukan jumlah sampel di Laboratorium.

Ia mengatakan, penumpukan sampel membuat hasil swab keluar lebih lama dibanding biasanya.

“Sebelumnya 3 harian sudah keluar. Sekarang ini bisa 5-7 hari baru bisa diketahui hasilnya. Ini terjadi sejak dua bulan belakangan, Labor memang kewalahan,” ucap Tripipo kepada KLIKPOSITIF (jaringan KATASUMBAR).

Ia mengatakan, jumlah sampel dikirim sering melebihi kapasitas laboratorium sehingga hal ini berakibat dengan telatnya hasil.

[Hatta Rizal]

*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

****

Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini)  😊

*

Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.