KATASUMBAR – Pendaftaran Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Fort de Kock Bukittinggi tahun ajaran 2023/2024 telah di buka.
Pendaftaran mahasiswa baru itu telah dibuka mulai Desember 2022 hingga September 2023 mendatang.
Untuk periode genap 2022/2023 telah berlangsung mulai Desember 2022 hingga Maret 2023.
Kemudian untuk periode ganjil 2023/2024, gelombang pertama akan mulai April 2023 hingga Juni 2023.
Sementara gelombang kedua akan mulai pada Juli 2023 hingga September 2023.
Menurut Wakil Rektor I Universitas Fort de Kock Bukittinggi, Nurhayati, ada dua jalur yang tersedia bagi calon mahasiswa yang ingin mendaftar, yakni secara online maupun dengan cara manual.
“Pendaftaran dilakukan secara by sistem online, tetapi yang datang ke kampus tetap dilayani dengan one day service,” ujar Nurhayati.
Meski ada tiga gelombang pendaftaran, namun nantinya awal perkuliahan mahasiswa baru tetap serempak, yakni pada awal September 2023.
Pendaftaran Secara Manual
Bagi calon mahasiswa baru yang ingin mendaftar secara manual, bisa datang langsung ke Kampus Universitas Fort de Kock Bukittinggi.
Lokasi kampus ini berada di Jalan Soekarno-Hatta No.11, Kawasan Manggis Kota Bukittinggi, Sumbar.
Sesampainya di kampus, carilah Gedung Rektorat lantai 1, karena lokasi pendaftarannya berada di sana.
Namun sebelum datang ke kampus, persiapkan dokumen yang menjadi persyaratan pendaftaran, seperti soft copy dan hard copy ijazah/STTB/NEM dan UN yang telah dilegalisir.
Jika belum mendapatkannya, maka harus ada Surat Keterangan Lulus dari Kepala Sekolah.
Syarat selanjutnya adalah, pasfoto berwarna ukuran 4×6 sebanyak 5 lembar, dan fotokopi KTP dan Kartu Keluarga (hard copy dan soft copy).
Selanjutnya siapkan uang pendaftaran sebesar Rp150 ribu bagi semua prodi, kecuali S2 Kesmas dan Rp500 ribu untuk S2 Kesmas.
Saat pendaftaran nanti, calon mahasiswa bisa memilih maksimal 2 prodi (program studi) yang menjadi pilihan.
Pendaftaran Secara Online
Bagi calon mahasiswa yang ingin mendaftar secara online, bisa langsung mengklik laman pmb.fdk.ac.id.
Setelah itu, klik register now, kemudian isi data untuk membuat akun baru, mulai data peminatan, data calon mahasiswa, data otangtua, pendidikan terakhir dan upload dokumen yang diminta.
Apabila ada data yang belum ada, maka cukup klik nol (0) atau tanda strip (-).
Kemudian, klik halaman selanjutnya, lalu centang kolom yang menyatakan bahwa data tersebut adalah benar, serta centang kolom recaptcha dan simpan jika selesai.
Jika semua proses itu sudah selesai, maka selanjutnya maka akan muncul halaman registrasi dan jumlah biaya pendaftaran.
Silakan lakukan pembayaran biaya pendaftaran melalui Bank Nagari.
Bagi yang datang ke teller Bank Nagari, minta lah bukti print out pembayarannya. Jika melalui transfer ATM, simpan bukti transfernya.
Untuk yang mendaftar Diploma, Sarjana dan Profesi biaya pendaftarannya sebesar Rp150 ribu, sementara untuk Magister, uang pendaftarannya sebesar Rp500 ribu.
Selesai membayar biaya pendaftaran, maka selanjutnya konfirmasi biaya pembayaran tersebut dengan cara upload bukti pembayaran/transfer di akun yang di buat sebelumnya.
Setelah itu, tunggulah 1×24 jam, karena panitia pendaftaran akan melakukan proses verifikasi pembayaran tersebut.
Jangan lupa untuk melihat email yang terdaftar, karena informasi proses verifikasi itu akan di informasikan melalui email calon mahasiswa.
Jika proses verifikasi selesai, maka silakan login kembali ke akun, untuk mencetak kartu ujian dan mengikuti tes online.
Selesai mengikuti ujian, calon mahasiswa bisa melihat skor atau hasilnya secara langsung.
Nantinya, juga akan data tes wawancara dan tes kesehatan, sebelum calon mahasiswa dinyatakan lulus di Universitas Fort de Kock Bukittinggi.
Prodi di Universitas Fort de Kock
Saat ini Universitas Fort de Kock Bukittinggi memiliki dua fakultas, di antaranya Fakultas Kesehatan dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Tak hanya itu, juga ada Program Pasca Sarjana, yakni Magister Kesehatan Masyarakat.
Untuk Fakultas Kesehatan, ada beberapa Prodi (Program Studi), di antaranya S1 Keperawatan dan Profesi Ners.
Kemudian Prodi S1 Kesehatan Masyarakat (Kesmas), S2 Kesehatan Masyarakat, Prodi Kebidanan (D3, D4 dan Profesi), D3 Fisioterapi, serta S1 Farmasi.
Sementara Fakultas Ekonomi dan Bisnis, ada Prodi S1 Kewirausahaan dan S1 Bisnis Digital.
