KATASUMBAR – Bacalon Wali Kota Bukittinggi yang diusung Demokrat, PKS, dan PAN, Ramlan Nurmatias dirujak netizen.
Penyebabnya, pria yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Bukittinggi periode 2015-2020 itu dianggap terlalu nyinyir ke lawan politiknya yakni Erman Safar.
Ramlan saat pendaftaran ke KPU menyerang Erman Safar secara terbuka di hadapan publik.
Di hadapan publik, Ramlan menyerang personil branding Erman Safar yang sering disebut dengan Bang Wako.
“Apakah ada dalam pemerintahan ini nama Bang Wako?apakah pantas inyiak-inyiak ambo mamanggia Bang Wako? Tidak benar, tidak ada dalam etika pemerintahan,” jelas Ramlan dalam potongan video yang diunggah akun instagram @sudutbukittinggi, yang merepost dari @tapakbukittinggi, dikutip Senin 2 September 2024.
Dia mengatakan tak bisa seenaknya jadi wali kota tanpa memperhatikan etika dalam pemerintahan.
Nyinyiran ini mendapat sorotan keras dari netizen. Banyak netizen mengkritik ucapan Ramlan Nurmatias dan menganggap hal ini adalah blunder.
“Blunder” tulus akun @trygan****.
Selain itu netizen juga mengajak Ramlan bersaing secara sehat tanpa menyerang personil branding masing-masing.
“Cukup bersaing sehat, tunjukkan kualitas seorang pemimpin,” tulis akun @oki.per****.
Sementara akun lain juga menyoroti personil branding Bang Wako yang disamakan dengan ucapan Bung bagi Bung Hatta atau Bung Karno, semestinya tidak dipermasalahkan.
Meski banyak yang mengkritik, tapi tetap masih ada akun membela Ramlan Nurmatias.
Selain menyorot Erman Safar yang akan menjadi lawannya di Pilkada, Ramlan entah kenapa juga menyerang wartawan.
Akibatnya Ramlan mengklarikasi dan meminta maaf pada wartawan.
Ramlan maju Pilkada 2024 didampingi Ibnu Asis. Pada Pilkada 2020, dia ditumbangkan Erman Safar.
(*)
*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.
****
Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini) 😊
*
Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.