KATASUMBAR – Korban kasus dugaan keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Agam, terus bertambah.
Data terbaru dari Diskominfo Agam menyebut jumlah korban keracunan naik dari 86 menjadi 110 korban.
Sebanyak 31 siswa diantaranya masih menjalani perawatan medis akibat dugaan keracunan MBG.
Para korban kini ditangani di sejumlah fasilitas kesehatan, yakni 24 orang di RSUD Lubuk Basung, 3 orang di RSIA Rizki Bunda, 3 orang di Puskesmas Lubuk Basung, dan 1 orang di Puskesmas Manggopoh.
Bupati Agam, Benni Warlis, menyampaikan
rasa prihatin sekaligus memastikan pemerintah daerah bergerak cepat dalam menangani kasus ini.
“Kami sangat prihatin atas kejadian ini. Saat ini terdapat 31 anak yang masih menjalani perawatan di rumah sakit dan puskesmas. Saya sudah menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk melakukan penanganan medis secara optimal agar seluruh korban bisa segera pulih,” ujar Bupati pada Kamis 2 Oktober 2025.
Kasus keracunan ini terjadi sejak Rabu 1 Oktober 2025. Para korban mengalami mual, muntah hingga diare usai menyantap MBG.
Akibatnya para korban terpaksa menjalani perawatan di rumah sakit walau sebagian besar akhirnya dipulangkan.
(*)
*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.
****
Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini) 😊
*
Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.