KATASUMBAR – Tingginya minat turis asing ke Kepulauan Mentawai menimbulkan dilema tersendiri. Khususnya bagi pemerintahan.

Satu sisi, kedatangan turis asing tersebut bisa menambah pemasukan daerah. Namun di sisi lain ada hal yang lebih buruk bisa terjadi.

Menurut Pemerintah Kabupaten Mentawai, tingginya kunjungan turis asing ke daerahnya bisa memicu lemahnya penggunaan mata uang Rupiah.

“Satu sisi ini menjadi tantangan kita bersama khususnya dalam hal penggunaan Rupiah,” kata Asisten II Bupati Kepulauan Mentawai Lahmuddin Siregar.

Sejauh ini ia menjelaskan, pihaknya tetap mensosialisasikan pada masyarakat agar tidak terlena dengan penggunaan mata uang asing.

Sebab menurut dia, menggunakan Rupiah adalah bentuk lain dari upaya menjaga kedaulatan negara di mata dunia.

“Jangan sampai nanti ketika banyak wisatawan lebih mencintai mata uang asing daripada rupiah,” ujarnya.

Apalagi jika keterusan bertransaksi menggunakan mata uang asing, bisa membuat kecintaan masyarakat pada Rupiah jadi memudar.

“Untuk kedaulatan NKRI kita harus menanamkan bahwa rupiah harus selalu kita cintai dan banggakan,” pungkasnya.(*)

*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

****

Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini)  😊

*

Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.