KATASUMBAR – Sebanyak 14 orang petugas yang mengantarkan logistik PSU DPD RI ke sejumlah dusun di Pagai Selatan, Mentawai ditemukan selamat.

Mereka sebelumnya sempat hilang kontak usai mendistribusikan logistik ke Dusun Limu.

“Setelah mengantarkan logistik ke Limu, tim kemudian melanjutkan perjalanan ke Surat Aban,” kata Kepala Kantor SAR Mentawai, Rudy.

Ia menjellaskan, mendapati hal tersebut, pihaknya pun melakukan penelusuran posisi tim pengantar logistik yang menggunakan long boat tersebut.

Rudy menyebutkan, dari hasil penelusuran, keberadaan 14 orang petugasnya ini akhirnya berhasil diketahui.

“Alhamdulilah seluruh personil yanng dicari 14 orang tersebut telah selamat walafiat.”

“Mereka bukan hilang, tapi ternyata hanya terkendala sinyal saja, karena memang lokasi yang dilewati oleh petugas ada blank spot,” jelas Rudy.

Ia menjelaskan, tim penelusur berhasil memastikan keberadaan tim pengantar itu berbekal informasi dari pihak Kepolisian yang berjaga di TPS dan Kepala Dusun.

“Jadi mereka ini berlayar di beberapa titik pengantaran logistik satu persatu. Kami mengekor di belakang mereka.”

“Kami dapat informasi dari Kepala Dusun dan Kepolisian yang bertugas di TPS, dari informasi mereka, makanya kita bisa tahu keberadaan mereka,” beber Rudy.

Saat ini, dua orang petugas pengantar logistik tersebut sudah kembali ke Sikakap bersama tim penelusur.

“Sementara sisanya 12 orang masih bertahan di Desa Bungo Rayo untuk melaksanakan tugasnya,” sebut dia.

Sementara itu, terkait masalah tersebut, KPU Sumbar pun menetapkan sebanyak 18 TPS di Mentawai bakal melaksanakan PSU susulan.

Hal itu dikatakan Komisioner KPU Sumbar, Ory Sativa Syakban. Ia menyebut, pelaksanaan PSU susulan sudah sesuai dengan ketentuan.

“Sesuai ketentuan ketika ada kondisi bencana, gangguan keamanan dan kondisi lainnya yang menyebabkan pemungutan suara di TPS tidak terlaksana. Maka dilakukanlah pemungutan suara susulan,” sebut dia.

Menurutnya, jika kondisi kapal logistik sudah bisa dipastikan, dan logistik yang diangkut aman. Maka, PSU susulan akan segera ditetapkan.

“Ya kita menunggu kondisi, surat suara seperti apa, kalau surat suaranya masih oke. Maka akan segera ditetapkan.

Tapi, kalau surat suara atau logistiknya ada rusak atau hilang dan sebagainya tentu kita adakan lagi. Tentu KPU harus cermat untuk melakukan itu,” terangnya.(*)

*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

****

Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini)  😊

*

Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.