Seekor Harimau Masuk Perangkap BKSDA di Pasaman Usai Terkam 1 Ternak Warga

KATASUMBAR – Seekor Harimau Sumatera masuk perangkap yang dipasang Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Tigo Nagari, Pasaman.

Hal itu terjadi pada Minggu (4/2), yang mana perangkap tersebut sengaja dipasang oleh BKSDA Sumbar.

Plh. Kepala Balai KSDA Sumatera Barat, Antonius Vevri mengatakan, pemasangan perangkap dilakukan demi menekan angka konflik Harimau Sumatera.

Apalagi, ia menyebutkan, pada Selasa (2/1) lalu, seekor Harimau sempat memakan 1 ekor ternak milik warga.

“Setelah mendapatkan informasi itu, tim pun langsung melakukan penanganan,” katanya dalam pernyataan resmi yang diterima Katasumbar.

Antonius menjelaskan, belakangan ini, Harimau kerap muncul di beberapa titik dalam Nagari lingkup Kecamatan Tigo Nagari.

“Maka tim memutuskan untuk memasang 3 kandang jebak dalam rangka evakuasi satwa,” jelasnya.

Dari sejak pertama kali dilaporkan, seekor Harimau sempat masuk dalam kandang jebakan pada 2 Februari 2024, namun lepas kembali.

“Barulah pada Minggu (4/2), Harimau Sumatera berjenis kelamin betina dengan panjang sekitar 160 cm dan berat sekitar 70 kg masuk ke kandang jebak dengan umpan seekor kambing,” jelasnya.

Mendapati hal demikian, pihak BKSDA Sumbar pun langsung berkoordinasi dengan pengelola Lembaga Konservasi Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan Bukittinggi.

“Harimau itu kita titip rawat sementara disana, sebelum akhirnya akan dilakukan tindakan pelepasliaran untuk kelestarian satwa tersebut,” pungkasnya.(*)