KATASUMBAR – Komisi Disiplin (Komdis) PSSI resmi menolak banding yang diajukan oleh Sriwijaya FC soal sanksi atas penggunakan pemain U-21.
Dengan keputusan itu, Semen Padang FC pun kebagian 2 poin tambahan atas hukuman yang diberikan pada Sriwijaya FC.
Sebab sanksi yang diperoleh Laskar Wong Kito itu adalah kalah 0-3 dari Semen Padang FC.
Jika dihitung dari hasil laga yang berlangsung pada 1 Oktober lalu yang berakhir seri itu, maka Kabau Sirah berhak mendapatkan 2 poin tambahan.
Dengan penambahan demikian, artinya hari ini jumlah poin yang sudah dikumpulkan Semen Padang FC adalah 16 poin dari 7 laga.
Adapun dengan jumlah poin segitu, Semen Padang FC resmi bercokol di puncak klasemen, selisih 2 poin dengan Persiraja di posisi kedua.
Manajemen klub Semen Padang FC pun mensyukuri penambahan poin tersebut. CEO klub, Win Benardino menilai, ini adalah berkah dari penegakkan regulasi kompetisi.
“Benar adanya penambahan poin. Patut disyukuri. Kami hanya ingin menegakkan regulasi yang telah disepakati bersama sebelum kompetisi dimulai,” katanya.
Ia pun mengapresiasi PSSI tentang komitmennya dalam menegakkan regulasi seperti sanksi yang telah diberikan ke Sriwijaya FC.
Ia juga menegaskan, dengan adanya hukuman yang diberikan ke Sriwijaya FC, bukan berarti Kabau Sirah dianakemaskan oleh PSSI.
“Ini masalah pelanggaran regulasi saat lawan kita, wajarlah kita laporkan.”
“Kalau tim lain di posisi kami, mereka pasti juga akan melakukan hal yang sama. Jadi kami tidak ada diistimewakan oleh PSSI,” ungkapnya.
Dalam mengarungi Liga 2 musim 2023/2024, menurut Win, PSSI hanya menambahkan format baru untuk kompetisi.
Format itu mulai dari memperbolehkan dua pemain asing, serta memainkan pemain U-21 dalam starting XI pertandingan.
“Terkait regulasi baru ini, kemarin itu menjadi topik hangat dalam diskusi. Dan ini juga sudah dibagikan PSSI dalam bentuk draft.”
“Saya rasa semua tim sudah tahu. Wajar PSSI menegakkan aturannya yang telah disepakati,” pungkasnya.(*)
*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.
****
Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini) 😊
*
Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.