Ribut-Ribut Partai Beringin, Golkar Sumbar Bela Airlangga Hartarto

KATASUMBAR – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumbar angkat bicara terkait isu yang memanaskan partai berlambang Beringin tersebut.

Pengurus daerah partai itu buka suara demi menangkis adanya isu yang memposisikan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai ketum partai selanjutnya.

Dikutip dari Tempo, rencana tersebut terungkap dalam politisi Partai Golkar, Yorrys Raweyai dengan Luhut pada Jumat sore, 7 Juli 2023.

Selain itu, isu ini makin kuat setelah Airlangga dipanggil oleh Kejaksaan Agung baru-baru ini terkait dugaan korupsi minyak goreng.

Terkait dengan itu, DPD Golkar Sumbar pun mendukung sepenuhnya kepemimpinan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum partai.

Hal demikian diungkapkan oleh Ketua DPD Golkar Sumbar, Khairunas lewat sebuah keterangannya yang diterima Katasumbar, Rabu (26/7).

Ia mengatakan, Golkar tidak akan terpengaruh isu yang memprovokasi partai lewat kemunculan narasi musyawarah nasional luar biasa (Munaslub).

“Kalau soal masalah di kubu Golkar, saya rasa itu cuma masalah kecil.”

“Golkar adalah partai besar dan terorganisasi, tidak mudah di provokasi dengan berita-berita seperti ini,” katanya.

Ia menjelaskan, kehadiran Airlangga di Kejaksaan Agung juga sebagai bentuk sikap yang sangat menghormati hukum.

Sebab, selain ketum partai, Airlangga juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Selama memimpin lembaga kementerian itu, Khairunnas juga menyebut Airlangga sudah menjalankan amanah dengan sangat baik sebagai Menko Perekonomian.

Dirinya, sebut dia, memberi hormat yang sangat besar kepada Airlangga, atas kinerjanya di pemerintahan.

“Harus diingat bahwa Bapak Airlangga Hartarto adalah seorang pemimpin yang memiliki kemampuan dan kapasitas sangat besar.”

“Beliau memiliki kemampuan berfikir untuk memimpin sebuah negara besar yang sangat kompleks,” tegas Khairunas.

Bupati Solok Selatan ini menegaskan seluruh kader Golkar di wilayah Sumbar pun mendukung penuh kepemimpinan Airlangga Hartarto.

Baik sebagai Ketum Golkar, Menko Perekonomian, dan bakal capres atau cawapres.(*)