KATASUMBAR – Bunga Rafflesia Arnoldii kembali mekar di Cagar Alam Batang Palupuah, Nagari Koto Rantang, Agam-Sumbar.
Kepala BKSDA Bukittinggi Vera Ciko mengatakan, bunga dengan lima kelopak tersebut mekar hari ini, Senin 22 Februari 2021.
“Ya, Rafflesia Arnoldii kembali mekar. Hari ini merupakan hari pertama mekarnya,” ungkap Ciko.
Ia mengatakan, ukuran bunga langka tersebut cukup besar yakni dengan diameter mencapai 96,1 centimeter.
“Kemungkinan bunga ini akan tetap mekar dalam beberapa hari ke depan sebelum mati,” katanya.
Vera Ciko mengatakan, bunga tersebut merupakan jenis dilindungi ia meminta agar tak ada yang mengganggu habitat bunga.
Dengan mekarnya bunga hari ini, maka itu merupakan kejadian ke 7 mekarnya Rafflesia Arnoldii di kawasan Cagar Alam Batang Palupuah.
Sebelumnya, di kawasan tersebut pada 10 Februari 2021 Rafflesia Arnoldii mekar dengan diameter 108,9 centimeter dan merupakan salah satu temuan terbesar.
Wikipedia melansir, tumbuhan ini masuk kategori parasit obligat yang merupakan bunga terbesar di dunia.
Penemuan raksasa hutan ini tak lepas oleh sejarah penemuannya pertamakali pada tahun 1818 di Bengkulu Selatan. Penemunya adalah dr. Joseph Arnold.
Ia saat itu tengah mengikuti ekspedisi Thomas Stamford Raffles. Jadi, penamaan bunga berdasar gabungan nama dari keduanya.
Khusus di Cagar Alam Batang Palupuah, selain bunga ini, juga sering tumbuh jenis Bunga Bangkai seperti Amorphopallus Titanum.
Kawasan ini memang menjadi salah satu daya tarik wisatawan karena kekayaan alamnya.
Komentar post