KATASUMBAR – Peluang koalisi antara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan NasDem tampaknya mulai mengerucut.

Hal ini seiring dengan kemunculan sejumlah nama yang ditawarkan PKS untuk me jadi Cawapresnya Anies Baswedan yang diusung oleh NasDem.

Sejumlah nama tersebut mengapung setelah PKS menggelar musyawarah Majelis Syura yang menjadi forum tertinggi.

Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan, selain menunjuk Anies sebagai Capres sesuai dengan kriteri yang diinginkan PKS.

Partai juga menentukan kriteria yang cocok untuk jadi pendamping Anies, alias Calon Wakil Presiden.

Adapun kriteria yang menjadi pertimbangan PKS tersebut adalah sosok pemimpin itu harus memiliki simbol perubahan, nasionalis dan religius.

“Serta punya capacity to win,” katanya dikutip dari Detik.

Dari kriteria tersebut, ada 5 nama yang masuk bursa. Kelima tokoh tersebut merupakan elit politik dan mantan Gubernur.

“Pertama adalah Ahmad Heryawan Gubernur Jawa Barat 2 periode, kemudian Hidayat Nur Wahid, ketiga Irwan Prayitno.”

“Lalu keempat Ahmad Syaikhu, kelima Muhammad Sohibul Iman, itu keputusan musyawarah majelis syura,” bebernya.

Kendati punya 5 nama, Kholid menyebut keputusan Majelis Syuro ini hanyalah sebatas rekomendasi.

Dengan rekomendasi itu, PKS perlu melakukan pembahasan dengan tim kecil yang terbentuk dengan NasDem dan Demokrat.

Kepada tim kecil inilah, kata Kholid, kelima nawa yang dinilai cocok mendampingi Anies tersebut ditawarkan.

BACA BERITA POLITIK LAINNYA DISINI

“Saat ini kita sedang lakukan proses itu, proses kita punya kader terbaik kita tawarkan ke Demokrat.”

“Kita tawarkan ke NasDem gitu ya, kita tawarkan kepada capres yang saat ini sedang dibahas di tim kecil,” jelas dia.

Bagi-Bagi Tugas

Di sisi lain, pembahasan dalam tim kecil ini sebut Kholid juga menyangkut persoalan lain.

Persoalan lain yang dimaksud adalah hal-hal prinsipil dan teknis yang berkaitan dengan Pemilu dan Pilpres 2024 nanti.

Adapun yang masuk ke dalam materi pembahasan berkaitan dengan platform hingga tanggung jawab pemenangan.

Prosesnya pun sebut dia, berlangsung dinamis dan alamiah.

“Macem-macem. Ada platform, design pemerintahan, tanggung jawab pemenangan, dan sebagainya, termasuk Capres dan Cawapres,” pungkasnya.(*)

*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

****

Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini)  😊

*

Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.