KATASUMBAR– Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi melaporkan seluruh kejadian bencana di sejumlah kabupaten dan kota di wilayah itu kepada Presiden Joko Widodo melalui surat resmi.

Hal itu disampaikan, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah. Ia mengatakan, hal itu dilakukan untuk memastikan pemerintah pusat mendapat informasi yang akurat terkait bencana di Sumbar.

“Laporan ini untuk memastikan pemerintah pusat mendapat informasi akurat terkait kejadian bencana yang melanda Sumatera Barat sejak awal Maret 2024,” ungkapnya, Selasa, 9 April 2024.

Ia menjelaskan, laporan itu disampaikan melalui surat nomor: 300.2/351/SET/IV/2024, tertanggal 8 April 2024.

“Kita sampaikan kronologis bencana dan sejumlah upaya yang telah dilakukan daerah untuk penanganan bencana tersebut,” terangnya

Ia mengatakan laporan kejadian bencana tersebut, di antaranya terkait dengan banjir dan tanah longsor yang melanda lima kabupaten/kota di Sumbar pada awal Maret 2024.

Kemudian, Erupsi Gunung Marapi dan banjir lahar hujan yang setidaknya berdampak terhadap masyarakat di dua kabupaten di Sumbar baru-baru ini.

Selain mengirim kepada Presiden, surat laporan itu juga dengan tembusan kepada sejumlah pihak terkait, seperti Menko Bidang PMK, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Lalu, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Menteri Sosial, dan Ketua DPRD Sumbar.

Dalam surat itu, Gubernur Sumbar juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat yang selama ini telah memberikan perhatian dan dukungan besar kepada Provinsi Sumbar melalui berbagai kementerian dan lembaga negara.

“Selain sebagai laporan, surat kita ini, juga bertujuan untuk menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah pusat atas perhatian dan dukungannya bagi keberlanjutan pembangunan di Sumbar,” ujarnya.

Bencana banjir dan tanah longsor dilaporkan mengakibatkan puluhan korban jiwa dan kerusakan parah infrastruktur, terutama di Kabupaten Pesisir Selatan.

Erupsi Gunung Marapi membuat petani sekitar gunung mengalami gagal panen yang membuat sejumlah harga pangan melonjak.

Erupsi Gunung Marapi juga mengakibatkan banjir lahar hujan di dua daerah, yaitu Kabupaten Agam dan Tanah Datar.

*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

****

Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini)  😊

*

Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.