KATASUMBAR– Pemprov Sumatera Barat (Sumbar) bakal bangun cekdam guna mengantisipasi terjangan banjir lahar dingin yang terjadi di Kabupaten Agam dan Kota Padang Panjang.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengungkapkan, sedikitnya ada sekitar 25 sungai yang berhulu dari Gunung Marapi.
Sehingga dengan itu, menurutnya, Pemprov harus menyiapkan langkah strategis untuk mencegah luapan sungai akibat lahar dingin.
“Ada 25 sungai yang berhulu dari Gunung Marapi dan ini harus kita sikapi dengan langkah-langkah strategis untuk mencegah banjir lahar dingin,” ungkapnya melansir Antara, Kamis 18 April 2024.
Ia mengatakan, cekdam tersebut bertujuan untuk mengurangi dampak banjir lahar dingin terhadap lingkungan, hingga pemukiman masyarakat, infrastruktur, dan lainnya.
“Kami berencana membangun cekdam sehingga apabila terjadi banjir lahar dingin dan longsor di hulu diharapkan tidak terlalu berimbas ke hilir,” ujarnya.
Menurutnya, rencana pembangunan cekdam bakal dilaksanakan oleh Balai Jalan Nasional, karena hal tersebut merupakan kewenangan Balai.
Sementara itu, Ketua Tim Tanggap Darurat Letusan Gunung Marapi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Ugan Saing mengingatkan dampak bahaya dari lahar dingin.
Ia mengatakan, banjir lahar dingin bisa berdampak terhadap pemukiman masyarakat akibat endapan material vulkanik di puncak maupun lereng Gunung Marapi.
Lanjutnya, ancaman itu terjadi akibat adanya campuran akumulasi material vulkanik seperti abu, pasir hingga bebatuan yang berada area puncak dan lereng Gunung Marapi.
Material vulkanik tersebut lama kelamaan bercampur dengan air hujan yang akhirnya menyebabkan banjir lahar dingin melalui aliran sungai yang berhulu dari gunung api.
*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.
****
Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini) 😊
*
Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.