Patah Tulang, Kiper Terbaik Sumbar Mesti Menepi Lama di Persib Bandung

KATASUMBAR – Nasib sial mesti dialami kiper terbaik asal Sumbar, Teja Paku Alam. Ia mengalami cedera dan mesti menepi dalam waktu lama.

Dilansir dari laman resmi Persib Bandung, kiper asal Pessel ini mengalami patah tulang kelima di bagian tangan kirinya.

Ia cedera dalam rangkaian gim internal di Stadion Persib pada Sabtu 21 Mei 2022.

Cederanya di bagian metacarpal tangan kiri saat menghalau bola dalam sesi latihan bersama pelatih kiper, Luizinho Passos.

Kiper 28 tahun itu mesti mendapat perawatan intensif dan butuh waktu pemulihan cukup panjang.

Dokter Tim Persib Bandung, Rafi Ghani mengatakan, Teja kemungkinan terkena bola yang mengenai titik lemah dari lengan kiri sehingga menyebabkan cedera.

Persib akan melakukan sejumlah tindakan penanganan terhadap kiper andalannya. Rafi mengatakan, telah berkonsultasi dengan Dokter Ortopedi untuk mempercepat pemulihan.

“Opsi operasi akan kita lihat lebih jauh tergantung kondisi selanjutnya. Kita akan konsultasi dengan Doktorr Ortopedi, yang jelas kita berikan yang terbaik bagi Teja,” ungkap Rafi, dikutip Senin 23 Mei 2022.

Rafi berharap kiper terbaik Liga 1 ini bisa segera pulih. Teja, kata dia, masih memungkinkan latihan untuk menjaga kebugaran.

“Tetap akan ada aktivitas, tapi bagian tangan yang cedera harus diistirahatkan dulu,” jelasnya.

Profil Teja

Eks penjaga gawang Semen Padang FC Teja Paku Alam merupakan bagian dari tim SAD Uruguay 2011. Sama dengan Alan Martha, Teja juga pernah bermain di Liga Medco U-15 Sumbar. Kemudian pemain asal Pesisir Selatan menimba ilmu di PPLP Sumbar.

Setahun di SAD Uruguay, Teja bergabung dengan Sriwijaya U-21 pada musim 2012-2013. Teja sukses meraih gelar juara ISL U-21 saat itu.

Sukses di level junior, Teja naik kelas ke Sriwijaya senior. Di tim senior, Teja bermain selama 5 tahun (2013-2018).

Tahun berikutnya, Teja memilih pulang kampung dan berseragam Semen Padang FC karena Sriwijaya terdegradasi ke Liga 2.

Di Semen Padang, Teja hanya bertahan satu musim karena tim kebanggaan masyarakat Sumbar itu juga degradasi ke Liga 2.

Teja pun melanjutkan perjalanan karir sepakbolanya dan bergabung dengan Persib Bandung.

(*)