KATASUMBAR – Leonardo menjadi salah satu chef yang terkenal di Rusia lantaran kelihaiannya memasak Rendang, masakan khas Sumatera Barat.
Ia adalah ‘tukang masak’ di restoran bernama Umama di Saint Petersburg, Rusia. Di restoran itu, Rendang jadi andalan.
Kelezatan Rendang di Restoran Umama berkat kerja tangan Leonardo yang pandai mengolah bumbu dengan daging Sapi itu.
Namun ada yang lebih menarik dari sekedar kelihaian Leonardo memasak Rendang, yakni ia belum pernah sama sekali ke Indonesia.
Hal demikian ia ungkapkan dalam channel YouTube Orvala yang dimiliki oleh Daniya Orvala.
Daniya dalam wawancara bersama HaiBunda menceritakan bahwa Leonardo memiliki kecintaan pada makanan Indonesia.
Kecintaannya itu pula yang membuat Leonardo tertarik meracik dan mengolah masakan Indonesia, meskipun dia belum pernah ke tanah air.
“Chef yang kerja di sini adalah teman kami, dia dia pernah bilang ‘Saya suka Indonesia karena makanannya enak sekali’,” kata Daniya menceritakan Leonardo.
Setelah mencoba banyak makanan Indonesia, ia pun tertarik untuk memasaknya, dan Rendang adalah menu yang ia gemari.
Maka ia pun belajar memasak makanan Indonesia-salah satunya Rendang pada Andre, WNI yang jadi suami Daniya.
BACA BERITA SEPUTAR RENDANG LAINNYA DISINI
“Kami memasaknya bersama teman kami, orang Indonesia, Andre (suami Daniya).”
“Kami juga pernah bermasalah di jumlah takaran dan sebagainya. Yah, begitulah kamu mengerjakannya,” akunya.
Kemudian Chef Leonardo pun mendapat kesempatan untuk diajari oleh Andre secara langsung di dapurnya.
Hingga pada akhirnya, ia tahu bahwa Rendang menjadi salah satu menu yang sudah amat terkenal.
“Dia datang ke dapur kami, membahas cara-cara memasak hidangan ini.”
“Dari situlah saya tahu, bahwa hidangan satu ini sangat terkenal di banyak negara,” kisah Daniya.
Jadikan Menu Andalan
Dengan minat yang tinggi dan memang mengakui bahwa dirinya juga suka Rendang.
Chef Leonardo pun kemudian memasukkan Rendang dalam menu di restoran tersebut.
“Saya sangat senang dengan hidangan ini. Dari situ saya memutuskan untuk menambahkannya ke dalam menu.”
Mengenalkan sesuatu yang baru memang menjadi PR yang lumayan sulit, aku Leonaedo.
Terlebih lagi soal makanan yang belum tentu pernah diketahui seseorang, bahkan berasal dari negara yang jauh.
Chef Leonardo pun mengalami hal tersebut. Rendang yang menjadi menu dalam restoran miliknya itu pada awalnya sulit dikenalkan pada masyarakat di sana.
“Awal memang cukup sulit. Tidak ada yang tahu tentang masakan ini, tentang namanya, atau pun sejarahnya,” kenangnya.
Akan tetapi, lama-kelamaan orang-orang mulai mengenal dan mau mencoba.
Hingga saat ini, penggemar rendang di restoran Chef Leonardo terus bertambah.
“Cukup sulit memang, tapi kemudian orang-orang mulai menyukai hidangan ini. Saat ini, penggemar hidangan satu ini terus bertambah,” tuturnya.(*)
Komentar post