KATASUMBAR–Polres Bukittinggi berhasil mengungkap kasus penemuan mayat penuh darah di Pendakian Wowo setelah menyelidiki secara mendalam.
Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara mengatakan, mayat teridentifikasi sebagai DW (13).
“Ia berasal dari Labuhan Batu Sumut, dan berprofesi sebagai pengamen jalanan di Bukittinggi,” sebut Dody, Kamis 3 Desember 2020.
Menurut Kapolres, DW menjadi korban kekerasan seorang pria berinisial DS (27) asal Tarok Dipo Bukittinggi.
“Pelaku menusuk korban menggunakan pisau lipat pada bagian dadanya,” ungkap Kapolres.
Polisi menangkap DS pada Rabu 2 Desember 2020, dan masih memburu seorang pelaku lainnya.
“Saat itu pelaku dalam pengaruh minuman tuak dan ia merasa tersindir oleh perkataan korban,” katanya.
Pelaku terancam kurungan hingga 15 tahun penjara.
Sebelumnya, warga Bukittinggi dikejutkan dengan temuan mayat di Terminal Tipe C Pendakian Wowo pada Jum’at 11 November 2020 sekitar pukul 13.30 WIB.
Warga menemukan mayat dengan kondisi berdarah dan membusuk serta kemungkinan sudah berhari-hari tergeletak di sana.
*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.
****
Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini) 😊
*
Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.