KATASUMBAR – Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengungkapkan fakta mengejutkan tentang penanganan Covid-19 di Sumbar.
Seperti diketahui, Sumbar pertama kali mengumumkan kasus pertama Covid-19 pada akhir Maret 2020. Sepanjang perjalanan Covid-19 di Sumbar, berbagai cara sudah dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China.
“Namun, masih banyak yang tidak percaya Covid-19 ini,” ujar Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam talkshow Classy News Fest, Kamis, 14 Januari 2021.
Bahkan, kata dia, sudah ada keluarganya yang meninggal, masih juga tidak percaya dengan Covid. “Ada juga yang tidak mau di swab,” ujarnya.
Ia mengatakan kondisi tersebut memprihatinkan dan akan memperlama pandemi. Makanya, sebut Irwan, hadirnya vaksin, yang mulai disuntikkan pertama kali hari ini, menjadi salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Soal vaksin, ia juga meminta masyarakat mempercayai orang-orang yang memiliki keilmuwan di bidang vaksin yaitu ilmuwan.
“Sementara untuk kehalalan, percayakan saja kepada ulama. Yang tidak memiliki keilmuwan tentang vaksin, sebaiknya tidak menyebar informasi-informasi hoax,” pungkas Irwan.(*)
Komentar post