KATASUMBAR – Pemilihan Gubernur Sumbar tidak lama lagi, dan saat ini setidaknya ada empat nama yang mengapung sebagai petarung dalam pemilihan nanti.

Keempat nama tersebut petahana Mahyeldi Ansharullah, Andre Rosiade, Ganefri dan Epyardi Asda.

Keempatnya terbilang bukan orang baru dalam perpolitikan Sumbar. Keempatnya sama-sama memiliki rekam jejak yang mumpuni di bidangnya.

Namun perlu pula diketahui harta dan kekayaan yang dimiliki oleh keempat tokoh tersebut, sebagai bentuk penerapan nilai-nilai keterbukaan.

Katasumbar pun sudah menghimpun informasi harta dan kekayaan keempatnya yang diperoleh dari laman e-LHKPN milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dari keempat nama itu, sosok Epyardi Asda menjadi bakal calon Gubernur Sumbar yang terkaya.

Tercatat, pada tahun 2022, Bupati Solok itu memiliki harta senilai Rp66 miliar. Nilai itu menasbihkannya sebagai salah satu pejabat terkaya di Sumbar.

Apalagi memang, Epyardi Asda memiliki latar belakang sebagai pengusaha dan pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI selama 3 periode yaitu 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019.

Adapun kekayaan Epyardi terdiri dari aset tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp18 miliar yang tersebar di berbagai kawasan di DKI Jakarta.

Kemudian ia juga tercatat memiliki aset kendaraan berupa alat transportasi dan mesin dengan nilai Rp3,7 miliar, lalu ada kas senilai Rp42 miliar dan harta lainnya yang mencapai Rp1,7 miliar.

Setelah Epyardi, sosok Andre Rosiade menjadi bakal calon Gubernur Sumbar yang terkaya kedua. Ia tercatat memiliki kekayaan mencapai Rp28 miliar lebih.

Mengutip dari laman LHKPN, sejumlah aset milik mertua Pratama Arhan ini terbagi dalam beberapa bentuk.

Ia memiliki 3 tanah dan bangunan di Kota Tangerang serta Tangeran Selatan yang jika ditaksir nilainya mencapai Rp15.050.000.000.

Ayah Azizah Salsha ini juga mempunyai beberapa koleksi mobil yang jika ditotal bernilai Rp5.285.000.000.

Kemudian harta bergerak lain sebesar Rp3.600.000.000 dan kas senilai Rp4.978.173.555.

Selanjutnya Mahyeldi Ansharullah, petahana Gubernur Sumbar, tercatat memiliki kekayaan senilai Rp7,5 miliar.

Jumlah Harta Kekayaan itu telah disesuaikan dengan hutang sebesar Rp564 juta.

Mahyeldi sendiri melaporkan bahwa dirinya punya 11 aset tak bergerak di Kota Padang.

Sebanyak 11 aset berupa tanah dan bangunan itu pun jadi penyumbang terbesar Harta Kekayaannya.

Selain itu, Mahyeldi melaporkan memiliki dua unit mobil dan tiga buah sepeda motor.

Adapun dari total harta tersebut, kekayaan Mahyeldi terdiri dari tanah dan bangunan yang mencapai Rp4,8 miliar.

Kemudian kendaraan yang berfungsi sebagai alat transportasi dan mesin mencapai Rp367 juta lebih, ditambah harta bergerak lainnya mencapai Rp392 juta lebih, dengan kas mencapai Rp2,5 miliar.

Terakhir ada nama Ganefri. Sebagai seorang pejabat negara, Ganefri termasuk rutin dalam melaporkan harta kekayaannya.

Dilansir dari laman e-LHKPN Minggu 5 Mei 2024, Ganefri tercatat rutin melaporkan Harta Kekayaannya kepada negara.

Teranyar adalah 10 Maret 2023 untuk periode 2023. Berdasarkan LHKPN itu, sosok Rektor Universitas Negeri Padang itu memiliki total Harta Kekayaan sebesar Rp7,5 Miliar.

Namun demikian ia juga tercatat masih memiliki hutang sebesar Rp17,8 juta.(*)

 

*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

****

Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini)  😊

*

Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.