KATASUMBAR–Pemerintah Kota Bukittinggi mengatakan, tak akan menutup objek wisata saat libur bersama 28-30 Oktober 2020.

Pemerintah Bukittinggi bahkan mempersilahkan wisatawan datang tanpa harus menjalani rapid tes atau swab di tengah ancaman Pandemi COVID-19.

“Tidak mungkin kita melakukan rapid tes jika wisatawan datang dari daerah tetangga,” sebut Sekda Bukittinggi Yuen Karnova, Rabu 28 Oktober 2020.

Sekda hanya meminta satu syarat paling krusial dan mesti ditaati selama berada di Bukittinggi yakni wajib memakai masker.

“Memakai masker wajib. Ini yang paling kita awasi, tidak boleh tidak memakai masker,” ucap Yuen Karnova.

Pemerintah Kota Bukittinggi menyiapkan alat pengecek suhu dan tempat cuci tangan di tiap objek wisata berbayar seperti TMSBK dan Taman Panorama Lubang Jepang.

Sementara, di fasilitas publik seperti Jam Gadang, tempat cuci tangan juga telah disediakan sehingga mata rantai penularan virus corona bisa terputus.

“Kasus COVID-19 kita sejak awal hingga sekarang lebih dari 600an. Untuk saat ini agak melandai, namun fluktuatif. 2 hari ini zero kasus tambahan,” ucapnya.

Terpisah, Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara mengatakan, lebih dari 1000 personil yang terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, Dishub maupun instansi lain terlibat dalam pengamanan libur panjang dan cuti bersama untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.

*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

****

Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini)  😊

*

Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.