KATASUMBAR – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah memulai vaksinasi Sinovac untuk menghentikan pandemi Covid-19, Kamis 14 Januari 2021. Vaksinasi ini diikuti oleh sejumlah stakeholder pemerintah tingkat provinsi.
Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Arif Gadjah Mada menjadi orang yang pertama divaksin. Sedangkan pejabat yang hadir dalam vaksinasi mulai dari Gubernur, Wakapolda Brigjen Pol Edi Mardianto, Kepala Kejaksaan Tinggi Anawarudin Sulistiyono.
Sementara Gubernur Irwan Prayitno dinyatakan belum bisa menjalankan vaksinasi Covid-19 karena berkaitan dengan kondisi kesehatan. Kendati begitu, ia berharap masyarakat mau mengikuti program ini.
“Ini adalah salah satu cara pemerintah untuk menghentikan pandemi. Meski begitu, kami pemerintah terus mensosialisasikan program vaksinasi ini,” katanya dalam program Classy News Feet.
Terkait banyaknya isu dan informasi yang menyesatkan perihal vaksin ini, Irwan mengaku jengkel dan heran dengan masyarakat yang mudah saja percaya dengan informasi itu.
“Saya heran dengan penyebar hoax ini, banyak yang bilang vaksin ini tidak bagus, padahal dia tidak memiliki keilmuan tentang vaksin. Ada pula yang menyatakan vaksin ini haram, sedangkan dia bukan ulama,” ungkapnya.
Ia menegaskan, program vaksini ini dilakukan pemerintah untuk menghentikan pandemi, dan ia meminta masyarakat siap.
“Ulama sudah menyatakan vaksin ini halal, ahli juga demikian. Masyarakat jangan mudah termakan berita hoax. Vaksin ini adalah bentuk intervensi pemerintah untuk menghentikan pandemi meski bertahap, harus kita lakukan,” pungkasnya kemudian.(*)
Komentar post