KATASUMBAR- Festival Kesenian Pesisir Selatan dan Bazar Kuliner yang digelar Taman Budaya Sumatera Barat di Pasar Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan berlangsung ramai dan meriah, pada 16-17 November 2024.

Festival Kesenian Pesisir Selatan dan Bazar Kuliner, dimeriahkan dengan penampilan sejumlah sanggar kesenian. Selain itu, masyarakat juga dimeriahkan dengan pertunjukan KIM serta disuguhkan dengan pilihan kuliner lokal asli Pessel, diantaranya Limpian Sagu, Lamang atau Lemang Tapai dan kuliner lainnya.

Rasmiati (43) pedagang asal Koto Marapak Air Haji mengaku, sangat senang dengan adanya Festival yang digelar Taman Budaya di daerah itu. Menurutnya, selain bisa mempromosikan kuliner tradisional, juga berdampak ekonomi terhadapnya.

“Kuliner yang tradisional khas Pessel itu, ada Lamang Tapai, kemudian Limpiang Sagu. Lalu, Peyek Bada dan juga ada gorengan dan lainnya,” ungkapnya pada Klikpositif.

Ia menjelaskan, dalam dua hari pelaksanaan Festival, ia mengaku, kulinernya dijualnya cukup laris. Terlebih, saat acara KIM yang dihibur oleh Upiak Isil.

“Ya, malam KIM laris. Banyak pengunjung datang dan dagangan habis,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar
Jefrinal Arifin, melalui, Kasi Pemeran dan Pagelaran Taman Budaya Sumbar, Vandrowis Darwis mengatakan, festival Kesenian Pesisir Selatan dan Bazar Kuliner yang digelar di Air Haji tersebut adalah momentum penting untuk memperkenalkan potensi seni dan budaya lokal.

“Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga bentuk pelestarian budaya kita. Dengan festival ini, kami ingin menunjukkan keindahan seni tradisional Pesisir Selatan sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi melalui bazar kuliner ini,” ungkapnya

Ia menjelaskan, dalam festival kesenian Pesisir Selatan akan menampil kesenian lokal yang ditampilkan oleh Sanggar-Sanggar yang ada di Pesisir Selatan. Diantaranya kesenian lokal yang belum familiar di tengah masyarakat.

“Ini nanti bisa kita saksikan, yaitu akan ada 12 sanggar seni yang tampil. Hari ini ada 8 dan 4 sanggar lagi akan tampil besok (Minggu 17 November 2024),” terangnya.

Sementara Anggota DPRD Sumbar, Muchlis Yusuf Abit mendorong penuh, penyelenggaraan Festival Kesenian Pesisir Selatan dan Bazar Kuliner adalah bagian dalam mengangkat dan pelestarian budaya lokal yang ada di Sumbar.

Ia mengatakan, kegiatan yang digelar itu harus bisa digiatkan di seluruh daerah di Sumbar dalam mengangkat tradisi-tradisi yang ada, dan dapat menjadi penyemangat bagi penggiat seni sebagai bentuk perhatian pemerintah.

“Saya berharap ada hal yang positif bagi masyarakat dan diterima oleh masyarakat. Terutama dalam melestarikan senin lokal kita dan juga menjadi pembangkit ekonomi bagi UMKM kita,” terangnya.

Kasubag TU Taman Budaya, sekaligus panitia Festival, Zulkifli mengatakan, Festival Kesenian Pesisir Selatan dan Bazar Kuliner yang digelar di Pasar Air Haji tersebut akan berlangsung hingga Minggu 17 November 2024.

Ia mengatakan, dalam penggelaran Festival Kesenian Pesisir Selatan akan menampilkan sebanyak 12 grup Sanggar Seni lokal Pesisir Selatan, dan khusus Bazar diikuti oleh sebanyak 20 pelaku UMKM di Pesisir Selatan.

“Pembiayaan kegiatan Festival Kesenian Pesisir Selatan tahun 2024 ini berasal dari APBD Sumatera Barat 2024. Semoga kegiatan ini bisa dirasakan masyarakat dan memberikan hal yang positif,” ujarnya.

*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

****

Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini)  😊

*

Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.