KATASUMBAR – Seorang warga meninggal akibat diduga tertembak senjata api rakitan sendiri di Solok Selatan.
Berdasarkan keterangan yang diterima, korban berinisial M (35) ditemukan bersimbah darah di Daerah Sungai Bayua, Jorong Tanggo Aka, Nagari Lubuk Gadang Utara, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan.
Kapolres Solok Selatan AKBP Tedi Purnanto membenarkan peristiwa tersebut. “Untuk datanya silakan minta ke Kasatreskrim Polres Solok Selatan,” katanya saat dihubungi katasumbar.com, Selasa (28/12/2021).
Terpisah Kasatreskrim Polres Solok Selatan AKP Dwi Poerwanto mengatakan, peristiwa tersebut terjadi kemarin, Senin (27/12/2021) pukul 04.30 WIB.
Korban saat itu sedang berburu babi dengan temannya. “Saat itu dengan jarak 100 meter teman korban mendengar tembakan. Teman korban mengira korban menembak babi hutan namun ternyata yang ditemukan di korban yang sudah tergeletak,” katanya.
Melihat kondisi korban, temannya yang berinisial S berusaha memberi tahu
pergi ke sebuah ladang jagung dan bertemu adik korban melalui handphone. “Selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sangir,” ujarnya.
Dwi Poerwanto menambahkan, hasil yang olah tempat kejadian perkara (TKP) pihaknya menemukan, 2 senjata rakitan (gobok), 2 buah senter kepala, rokok, sobekan karung dan ada gumpalan darah.
“Selanjutnya barang-barang tersebut di amankan dan dibawa ke Mapolres Solok Selatan,” ujarnya.
Sementara, untuk korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan dikebumikan. “Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi,” tuturnya.