KATASUMBAR–Dandim 0304/Agam Letkol Arh Yosip Brozti Dadi mengungkap kondisi anggotanya pasca diduga dikeroyok konvoi moge.
Konvoi moge mengeroyok 2 personil intel TNI yakni Serda M dan Serda Y. Laporan awal menyebutkan, kedua serdadu itu menderita luka-luka.
Serda Y mengalami bengkak pada bagian kepala akibat dipijak, lalu leher dan perutnya memar kena tendangan. Sementara, Serda M menderita luka pecah di bibir, kepala bengkak karena dipukuli.
” Saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Tentara (RST) Bukittinggi,” ucap Dandim, Senin 2 November 2020.
Kondisi secara detail, kata Dandim, dokter lebih mengetahui dan ia memantau terus perkembangannya.
“Relatif stabil dan kita menunggu visumnya,” ucap Dandim singkat.
Saat ini pihak Polres Bukittinggi mengamankan 14 kendaraan dan menetapkan 5 tersangka akibat pengeroyokan.
Ke 5 tersangka adalah B (16), S (49), HS (48), JAD (26) dan TR (33). Para tersangka terancam 7 tahun penjara.
Penganiayaan terhadap 2 anggota TNI terjadi pada Jum’at 30 Oktober 2020 sekitar pukul 16.20 WIB di Simpang Tarok.
Club motor HOG asal Bandung diduga mengeroyok anggota TNI sehingga menderita luka-luka. Video pengeroyokan beredar luas di media sosial dan menjadi sorotan di tanah air.
*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.
****
Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini) 😊
*
Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.