Antisipasi Kemungkinan Terburuk Erupsi Marapi, BPBD Diminta Lebih Siaga

KATASUMBAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar diminta untuk lebih siaga, menghadapi ancaman erupsi Marapi.

Hal itu disampaikan oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah. Ia mengatakan, saat ini upaya mitigasi perlu lebih dimatangkan.

Bahkan, ia secara khusus meminta BPBD Sumbar untuk lebih siap menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi.

“Mengingat Gunung Marapi masih erupsi, Saya minta BPBD harus siap dengan segala kemungkinan yang bisa saja terjadi,” katanya.

Ia mengingatkan, bahwa berbagai kemungkinan terburuk bisa terjadi. Sehingga, perlu segera melakukan pemetaan lokasi pengungsian serta jalur evakuasi.

Selain itu, ia juga meminta untuk setiap titik-titik yang rawan bencana harus dipasang perangkat kamera pemantau atau CCTV.

Tujuannya, kata dia untuk bisa mengawasi setiap keadaan bencana di daerah.

“Sehingga kita bisa memantau aktivitas Gunung Marapi dari sini dan bisa berkomunikasi jarak jauh dengan daerah yang terdampak setiap jam.”

“Karena bahkan setiap detik berbagai kemungkinan bisa terjadi,” imbuhnya kemudian.

Selanjutnya, ia juga meminta Kepala Pelaksana BPBD Sumbar bisa menambah beberapa posko di daerah sekitar kaki dan pinggang Gunung Marapi.

Posko-posko tersebut dibangun dengan fasilitas peralatan yang lengkap.(*)