Kata Sumbar
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • Fokus
  • Video
  • Ekonomi
  • Olahraga
    • Bola
  • Nasional
  • Internasional
Kata Sumbar
  • Home
  • Fokus
  • Video
  • Ekonomi
  • Olahraga
    • Bola
  • Nasional
  • Internasional
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Kata Sumbar
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • Fokus
  • Video
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Nasional
  • Internasional
Home Fokus

Adat Minangkabau Ternyata Punya Banyak Jenis Gelar Adat, Apa Saja?

Sebetulnya gelar adat di Minangkabau terdiri dari berbagai macam jenis

✍ Ocky A. M.
Minggu, 19 Maret 2023 | 21:36 WIB
Ilustrasi Upacara Pemberian Gelar Adat di Minangkabau (Minangsatu)

Ilustrasi Upacara Pemberian Gelar Adat di Minangkabau (Minangsatu)

Share on FacebookShare on Twitter

KATASUMBAR – Adat Minangkabau identik dengan gelar yang dilekatkan pada seseorang dalam sistem keadatan. Gelar ini kemudian menjadi identitas.

Dalam sistem Minangkabau, gelar adat tersebut sifatnya diturunkan dan disematkan. Namun penurunan dan penyematan gelar ini dilakukan dengan sebuah prosesi yang sakral.

Prosesi ini terbilang berbeda di berbagai daerah di Sumatera Barat, tergantung bagaimana tradisi di setiap daerah.

BacaJuga

Perankan Buya Hamka di Film, Vino G Bastian Ungkap Dirinya Keturunan Minang Asal Pariaman

Minggu, 26 Mar 2023 | 22:05 WIB
Source/Egindo.com

Disebut Berasal dari Minangkabau, Ini Sejarah Suku Aneuk Jamee Aceh

Minggu, 26 Mar 2023 | 15:03 WIB

Namun yang pasti, setiap gelar adat yang disematkan ini bersifat kekal sehingga tidak bisa dipindahtangankan.

Nah, sebetulnya gelar adat di Minangkabau terdiri dari berbagai macam jenis.

Salah satunya adalah gelar sangsako adat atau gelar penghormatan. Gelar inilah yang biasanya diberikan kepada tokoh, termasuk yang tidak punya garis keturunan Minangkabau.

Mantan Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) M Sayuti Dt. Rajo Pangulu menyebutkan, gelar sangsako ini bahkan juga bisa diberikan kepada lembaga.

“Gelar ini sifatnya pakai memakai, yang hanya ‘sailang kuciang-sailang ngeong’ atau selama yang bersangkutan masih memakainya atau masih hidup,” katanya.

BACA BERITA TENTANG MINANGKABAU LAINNYA DISINI

Setidaknya, kata Sayuti, ada 8 jenis gelar adat di Minangkabau. Setiap gelar tersebut memiliki makna dan cara pemberian yang berbeda.

Sayuti menjelaskan, gelar adat di Minangkabau ada yang turun temurun dari garis keturunan.

Kemudian ada pula gelar yang diberikan kepada orang yang dari luar keturunan berdasarkan kriteria tertentu, seperti gelar sangsako.

Secara fungsi dan maksud, lanjut Sayuti, tiap-tiap gelar juga berbeda. Ada yang berfungsi sakral, penghormatan atau penghargaan, dan ada pula yang berfungsi sebagai identitas.

Daftar Jenis Gelar Adat di Minangkabau

1. Gelar Sako

Didapat secara turun temurun dari garis keturunan ibu atau sistem matrilineal di Minangkabau.

Gelar ini diturunkan dari mamak kandung ke kemenakan kandung yang tidak boleh berpindah tangan, baik antar-kaum maupun antar-suku.

Gelar ini bisa disebut sebagai identitas yang bersifat sakral dari kaum itu sendiri.

Seperti salah satu contohnya suku Caniago Rumah Baukia di Pesisir Selatan yang bergelar Datuak Rajo Sati, atau Suku Sikumbang yang bergelar Datuak Rajo Intan.

Meski begitu, kadang kala meski sukunya sama, nama gelar sako ada yang berbeda-beda.

Kaum dengan suku Caniago di daerah Pesisir Selatan belum tentu sama dengan kaum Caniago di Bukittinggi.

2. Gelar Sangsako Adat

Gelar inilah yang biasa diberikan sebagai gelar penghormatan kapada orang di luar kaum. Tidak hanya kepada orang, gelar sangsako ini juga dapat diberikan kepada lembaga.

Salah satu contoh, gelar ini diberikan kepada Irjen Pol Toni Harmanto dengan gelar Tuanku Rajo Sinaro Basa dari ninik mamak Nagari Paninjauan, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar.

Saat pemberian gelar, Toni Harmanto adalah Kapolda Sumbar.

3. Gelar Pusako Perangkat Adat

Gelar ini khusus untuk para penghulu, manti, dubalang, dan malin yang di Minangkabau disebut sebagai “orang ampek jiniah”, atau orang “jiniah nan ampek”, yaitu imam, khatib, bilal, dan kadi. Gelar ini biasanya ada dalam kaum atau suku.

4. Gelar Mudo

Gelar yang dipakai oleh anak muda di Minangkabau yang biasanya diberikan oleh suku istri atau dibawa dari sukunya sendiri. Gelar ini diberikan kepada anak bujang yang akan menikah.

5. Gelar Pusako Ayah

Merupakan gelar yang diturunkan dari ayah kepada anaknya berdasarkan kekerabatan kesultanan/kerajaan.

Gelar ini diberikan tidak selalu sama dengan gelar ayahnya dan biasanya ditulis dan diucapkan sebelum nama kecil penerima gelar.

6. Gelar Nasab

Gelar ini tak jauh berbeda dengan gelar pusako ayah. Gelar ini juga diberikan dari garis keturunan ayah kepada anaknya dengan penyebutan gelar yang sama.

7. Gelar Sangsako Rajo

Merupakan gelar yang dipakai oleh kerajaan secara turun temurun menurut garis keturunan ibu dan ada juga turun menurut garis keturunan ayah.

8. Gelar Kecakapan

Di Minangkabau, gelar ini diberikan oleh guru kepada muridnya sesuai dengan kecakapan atau keterampilan yang diakusai sang murid.

Biasanya, gelar ini diberikan oleh guru silat atau silek kepada muridnya.(*)

Tags: Adat MinangAdat MinangkabauGelar Adat MinangGelar Adat MinangkabauMinangMinangkabau
BagikanTweetKirim

Berita Terkait

Perankan Buya Hamka di Film, Vino G Bastian Ungkap Dirinya Keturunan Minang Asal Pariaman

Minggu, 26 Mar 2023 | 22:05 WIB
Source/Egindo.com

Disebut Berasal dari Minangkabau, Ini Sejarah Suku Aneuk Jamee Aceh

Minggu, 26 Mar 2023 | 15:03 WIB
Kue Bongko (viva)

Kue Bongko, Jajanan Khas Minang yang Muncul Hanya di Bulan Ramadan

Rabu, 22 Mar 2023 | 21:50 WIB
Ilustrasi (Net)

Ismail Al-Khalidi, Ulama Minang yang Cetuskan Tarekat Naqsabandiyah

Selasa, 21 Mar 2023 | 20:31 WIB
Berita Selanjutnya

Kisah RM Pondok Djaja, Rumah Makan Padang Legend di Jakarta yang Berhasil Lewati Krisis Ekonomi Meski Menolak Online

Usai Pacu Kuda, Gelanggang Bukit Ambacang Dipenuhi Tumpukan Sampah

Tinggalkan komentar

Berita Terbaru

Bawaslu Bukittinggi Sebut Sejumlah Pantarlih KPU Tidak Profesional saat Coklit

Selasa, 28 Mar 2023 | 12:06 WIB
Undian Grup Piala Dunia U-20 2023

Beda Dengan Gubernur, Gibran Sebut Solo Siap Jadi Lokasi Drawing Piala Dunia U-20

Selasa, 28 Mar 2023 | 10:05 WIB
Jemaah Haji Tunda 2022

Menag Usul Jemaah Haji Tunda 2022 Tidak Nambah Biaya, Ini Alasannya

Selasa, 28 Mar 2023 | 09:35 WIB
Kata Sumbar

Menyajikan Berita Terupdate Seputar Sumatera Barat.
Dengan Format Berita yang Lebih Mendalam dan Tepat.

Lebih Lengkap »

Berita Terbaru

  • Bawaslu Bukittinggi Sebut Sejumlah Pantarlih KPU Tidak Profesional saat Coklit
  • Beda Dengan Gubernur, Gibran Sebut Solo Siap Jadi Lokasi Drawing Piala Dunia U-20
  • Menag Usul Jemaah Haji Tunda 2022 Tidak Nambah Biaya, Ini Alasannya

Kanal Berita

  • Bantuan
  • Berita
  • Bola
  • Ekonomi
  • Fokus
  • Internasional
  • Kopi
  • Nasional
  • Olahraga
  • Travel
  • Update
  • Video

Lainnya

  • ClassyFM
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami

© 2020 KataSumbar.com - Berita Terbaru Sumatera Barat

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • Fokus
  • Video
  • Ekonomi
  • Olahraga
    • Bola
  • Nasional
  • Internasional

© 2020 KataSumbar.com - Berita Terbaru Sumatera Barat